
Tempat Sarapan Pagi Favorit di Jogja yang Wajib Dicoba – Yogyakarta atau Jogja bukan hanya terkenal sebagai kota pelajar dan pusat budaya Jawa, tetapi juga sebagai surga kuliner yang tak pernah tidur. Mulai dari warung kaki lima hingga kafe kekinian, kota ini selalu menawarkan pengalaman makan yang memikat, terutama saat pagi hari. Menikmati sarapan di Jogja bukan sekadar mengisi perut, melainkan bagian dari gaya hidup dan tradisi yang menghangatkan suasana kota ini.
Berikut beberapa tempat sarapan pagi favorit di Jogja yang wajib kamu coba saat berkunjung ke kota gudeg ini.
Gudeg Pawon – Cita Rasa Otentik Sejak Dulu
Tidak lengkap rasanya membicarakan sarapan di Jogja tanpa menyebut Gudeg Pawon. Meski biasanya buka malam hari, banyak warga lokal yang datang sejak pagi untuk menikmati sisa gudeg yang masih hangat dari pawon (dapur tradisional).
Cita rasa manis dan gurih dari gudeg yang dimasak dengan kayu bakar memberikan sensasi nostalgia yang sulit ditemukan di tempat lain. Pengunjung bisa menyantap nasi gudeg dengan tambahan ayam kampung, krecek, dan telur, ditemani suasana dapur tradisional yang autentik.
Lokasi: Jl. Janturan UH IV No.36, Umbulharjo, Yogyakarta
Lempuyangan – Surganya Soto dan Nasi Rames Pagi
Kawasan Lempuyangan dikenal sebagai salah satu titik kuliner legendaris di Jogja. Di pagi hari, kawasan ini dipenuhi aroma menggoda dari deretan warung soto, pecel, dan nasi rames.
Salah satu yang paling terkenal adalah Soto Kadipiro dan Nasi Rames Bu Tumini, yang menyajikan makanan rumahan dengan cita rasa khas Jawa. Porsinya pas untuk sarapan, dan kuah hangatnya cocok untuk memulai hari yang sibuk.
Lokasi: Sekitar Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta
Warung Kopi Klotok – Nuansa Pedesaan yang Menenangkan
Bagi yang ingin menikmati suasana pedesaan khas Jogja, Warung Kopi Klotok di Kaliurang adalah destinasi wajib. Warung ini terkenal dengan menu sarapan tradisional seperti nasi megono, sayur lodeh, tempe garit, telur dadar, dan pisang goreng yang disajikan panas.
Pemandangan sawah dan udara sejuk pegunungan membuat pengalaman sarapan di sini semakin berkesan. Kopi klotok khasnya, yang diseduh dengan cara tradisional, menjadi pasangan sempurna untuk menemani pagi.
Lokasi: Jl. Kaliurang KM 16, Pakem, Sleman
Soto Bathok Mbah Katro – Sarapan dengan Pemandangan Sawah
Kalau kamu mencari tempat sarapan unik dengan suasana alami, Soto Bathok Mbah Katro adalah pilihan tepat. Sesuai namanya, soto disajikan dalam wadah batok kelapa yang memberikan sensasi tersendiri.
Rasanya ringan, segar, dan cocok untuk disantap pagi hari. Sambil menikmati semangkuk soto hangat, pengunjung bisa duduk di lesehan bambu dengan pemandangan hamparan sawah hijau.
Lokasi: Dusun Sambisari, Kalasan, Sleman
Bakmi Kadin – Sarapan Klasik Penuh Sejarah
Sudah berdiri sejak tahun 1940-an, Bakmi Kadin adalah ikon kuliner Jogja yang melegenda. Meski banyak dikunjungi pada malam hari, bakmi ini juga cocok untuk menu sarapan berat.
Bakmi godhog (rebus) dan bakmi gorengnya dimasak menggunakan arang, memberikan aroma khas yang menggugah selera. Tambahan suwiran ayam kampung, telur bebek, dan kaldu kental membuatnya istimewa di setiap suapan.
Lokasi: Jl. Bintaran Kulon No.3, Yogyakarta
Pecel Bu Wiryo – Sarapan Segar ala Jawa Timur di Jogja
Bagi penggemar pecel, Pecel Bu Wiryo adalah salah satu yang paling terkenal di Jogja. Berdiri sejak tahun 1959, tempat ini menyajikan pecel dengan bumbu kacang halus dan aroma kencur yang khas.
Sayuran yang digunakan selalu segar, disajikan dengan rempeyek renyah dan lauk pendamping seperti tempe bacem atau ayam goreng. Rasanya ringan namun penuh cita rasa, sangat cocok untuk sarapan sehat.
Lokasi: Jl. Agro No.10, Klebengan, Sleman
Kafe Sosial atau Brunch Spot Modern
Selain warung tradisional, Jogja juga memiliki banyak kafe yang menawarkan konsep sarapan modern atau brunch kekinian. Beberapa tempat populer antara lain:
- Roaster and Bear – menu roti panggang, omelet, dan kopi spesial.
- The House of Raminten – menyajikan menu tradisional dalam suasana artistik.
- Sae Coffee & Space – cocok untuk sarapan santai sambil bekerja atau membaca buku.
Kafe-kafe ini sering menjadi pilihan generasi muda dan wisatawan yang ingin menikmati sisi modern dari Jogja tanpa kehilangan kehangatan lokalnya.
Penutup
Sarapan di Jogja bukan sekadar aktivitas rutin, melainkan bagian dari pengalaman budaya yang penuh rasa dan cerita. Dari gudeg manis yang legendaris hingga soto hangat di pinggir sawah, setiap tempat memiliki keunikan tersendiri yang membuat kota ini begitu istimewa.
Jadi, saat kamu berkunjung ke Yogyakarta, sempatkan pagi harimu untuk menjelajahi kelezatan kuliner lokal. Karena di setiap sudut kota, selalu ada kisah dan rasa yang siap menyambut dengan kehangatan khas Jogja.